Minggu, 05 Juli 2015

WEB DINAMIS


Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan hamalan-halaman web dengan informasi yang selalu berubah secara atraktif dan dapat berinterkasi dengan user. PHP sangat bagus digunakan untuk membuat website dinamis. Karena, PHP tidak dapat menyimpan informasi sendiri, maka diperlukan sebuah database untuk menyimpan informasi yang ditampilkan. MySQL adalah salah satu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat mudah diakses dari PHP. Kelebihan PHP dan MySQL adalah dapat berjalan di semua sistem operasi.

Apa yang Anda Perlukan untuk Membangun Website Dinamis?
  • Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS
  • PHP
  • MySQL
  • Sebuah Browser seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari.
  • Sebuah text editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver) . Untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XMAPP yang sudah berisi PHP, MySQL, dan Apache dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. (Dalam menulis tutorial ini penulis menggunakan XAMPP 1.6.4) 



Contoh pembuatan web dinamis sederhana :

1. Buatlah document baru pada text editor anda (tidak masalah editor apa yang anda gunakan).

2. Mulai dengan mengetik document HTML dasar seperti di bawah ini :

3. <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
</body>
</html>

4. Sebelum penutup tag body (</body>) tambahkan kode PHP di bawah ini :
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>

5. Jadi hasil akhirnya seperti di bawah ini :

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>


echo digunakan untuk mengirim text / HTML tag ke web browser, text / tag HTML yang dikirim diletakkan dalam tanda petik dua ". PHP adalah case-insensitive jika yang ditulis adalah nama dari sebuah fungsi, jadi ECHO, eCho, dan echo semuanya akan berfungsi, tapi tentunya echo jauh lebih mudah dalam menulisnya bukan? setiap baris kode php diakhiri dengan tanda titik kome ;. Di atas, echo digunakan untuk mengirim text dan tag HTML "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ". "hello world my name is PHP" dan "This is generate using PHP" adalah text dan "<br>" adalah tag HTML untuk membuat line break (enter).




6. Simpan document tersebut dengan nama hello.php dan taruh pada direktori web server anda. Jika anda menggunakan XAMPP, anda akan menaruhnya di direktori c:/xampp/htdocs/




7. Untuk melihat hasilnya, buka web browser anda dan ketik URL "http://localhost/hallo.php" atau "http://127.0.0.1/hallo.php". Anda harus menggunakan URL untuk melihat hasilnya, karena PHP perlu diekseskusi oleh web server. Anda tidak bisa hanya dengan membukanya di browser seperti mebuka document HTML.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar